|
Singapore Airlines (foto: Business Insider) |
Kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 beberapa waktu lalu tentu mencontreng nama baik maskapai penerbangan AirAsia. Selain kecelakaan pesawat ini, tercatat ada 21 kecelakaan fatal lainnya yang terjadi di tahun 2014 dan memakan korban jiwa sekitar 986 jiwa.
Hal tersebut menjadikan tahun 2014 menjadi salah satu tahun dengan kecelakaan pesawat paling mematikan dalam sejarah dunia.
Menurut situs penerbangan Australia, AirlineRatings.com, ada 27 juta penerbangan dan 3,3 miliar penumpang selama tahun 2014. Itu membuktikan bahwa transportasi udara banyak dipilih orang ketimbang transporatsi laut atau darat.
Baru-baru ini situs tersebut juga merilis beberapa maskapai penerbangan paling aman di dunia yang dipilih dari 449 operator di seluruh dunia. Berikut seperti dilansir
Business Insider, (8/1/2014), 10 maskapai penerbangan paling aman di dunia.
10. Air New Zealand |
(foto: businessinsider.co.id) |
Maskapai penerbangan milik Selandia Baru ini telah menunjukkan kemajuan yang pesat setelah krisis keuangan yang terjadi pada tahun 2000-an. Yang membuat maskapai ini masuk dalam daftar maskapai penerbangan paling aman di dunia karena selama satu dekade terakhir maskapai ini tidak mengalami kecelakaan secara signifikan.
9. Singapore Airlines |
(foto: businessinsider.co.id) |
Singapore Airlines merupakan maskapai penerbangan nasioanl Singapura. Masakapai ini banyak dipuji karena pelayanannya yang berkualitas tinggi dan waktu operasi yang sangat efesien. Berbasis di Bandara Udara Changi, Singapore Airlines bebas dari kecelakaan sejak tahun 2000.
8. Finnair |
(foto: businessinsider.co.id) |
Finnair merupakan maskapai penerbangan nasional Finlandia. Meskipun jarang mendapat perhatian dari beberapa media atau pujian, tapi maskapai penerbangan ini tidak mengalami kecelakaan parah sejak tahun 1960-an.
7. British Airways |
(foto: businessinsider.co.id) |
Maskapai penerbangan milik Britania Raya ini merupakan maskapai terbesar di Eropa dan juga di dunia. Meskipun mengalami kecelakaan beberapa tahun terakhir, maskapai ini hanya mengalami satu kecelakaan fatal pada tahun 1976, sejak pembentukannya pada tahun 1974.
6. Cathay Pacific |
(foto: businessinsider.co.id) |
AirRatings.com baru-baru ini memberikan penghargaan kepada maskapai penerbangan Cathay Pacific dengan kelas akomodasi binsis terbaik di dunia. Seperti pelayanan yang nyaman dan maskapai ini lebih mementingkan dalam hal keselamatan. Di luar serangan teroris, maskapai yang berpusat di Bandar Udara Internasional Hong Kong ini tidak mengalami kecelakaan serius sejak tahun 1960-an.
5. Emirates Airlines |
(foto: businessinsider.co.id) |
Sejak tahun 1985, maskapai penerbangan Emirates telah berkembang pesat dalam industri penerbangan. Dalam 30 tahun terakhir, maskapai ini memiliki catatan kemanan yang hampir sempurna, tidak mengalami kecelakaan fatal.
4. Etihad Airways |
(foto: businessinsider.co.id) |
Sama halnya dengan maskapai penerbangan Emirates, Etihad Airways juga merupakan milik Uni Emirat Arab. Dalam hal keamanan dan keselamatan pun benar-benar sama dengan Emirates. Sejak didirikan pada tahun 2003 lalu, maskapai penerbangan ini mengalami perkembangan yang cepat dibandingkan dengan maskapai lainnya.
3. EVA Air |
(foto: businessinsider.co.id) |
Maskapai penerbangan milik Taiwan ini dinobatkan sebagai maskapai terbaik jangka panjang oleh AirlineRatings.com. Sejak didirkan pada tahun 1988 silam, maskapai ini belum pernah mengalami kecelakaan fatal.
2. Lufthansa |
(foto: businessinsider.co.id) |
Berdasarkan jumlah penumpang yang diangkut, maskapai Jerman ini merupakan yang terbesar di Eropa. Beroperasi sejak tahun 1955, maskapai ini tidak mengalami kecelakaan fatal sejak tahun 1993.
1. Qantas |
(foto: businessinsider.co.id) |
Posisi pertama maskapai penerbangan paling aman di dunia diduduki oleh maskapai penerbangan nasional Australia, Qantas. Berusia 93 tahun sejak didirikan pada tahun 1920, maskapai ini tidak mengalami kecelakaan fatal sejak tahun 1951.