Alih-alih memberikan sesuatu yang nantinya sangat berguna bagi pendidikan anak di masa depan, beberapa orang tua ini malah melakukan/memberikan sesuatu yang bisa membahayakan masa depan anak mereka. Nah, berikut adalah lima hal gila yang dilakukan orang tua kepada anak mereka, dan sangat tidak patut untuk ditiru.
|
Seorang ibu yang sedang melakukan hal berguna dengan anaknya (copyright: heartofthematteronline.com) |
5. Bertengkar, orang tua ini melupakan anak mereka di parkiranPasangan suami istri ini lupa membawa bayi mereka yang baru berusia delapan bulan di parkiran dikarenakan sibuk adu mulut. Mereka pun keluar dari parkiran secara terpisah. Sebelum sampai di rumah, wanita itu bertanya kepada suaminya apakah dia membawa anak laki-laki mereka, Ezra Isiah Reyes. Namun, pria itu menjawab tidak dan mereka pun baru sadar bahwa anak mereka tertinggal di parkiran.
Lorenze Carse, 23, seorang pedagang kaki lima yang kebetulan melintas di parkiran itu, menemukan anak itu di dekat kereta dorongnya.
"Si kecil tampak sedikit dehidrasi karena dia cukup lama berada di bawah sinar matahari. Namun untungnya kondisinya masih baik," kata lorenzo.
4. Pria ini minta anaknya yang masih 8 tahun nyetir mobilBilly Joe Madden, seorang pria dari Mississippi, Amerika, ditangkap setelah membiarkan anak laki-lakinya yang baru berusia delapan tahun menyetir mobil.
Dia memutuskan untuk membiarkan anak laki-lakinya yang baru berusia delapan tahun mengendarai mobil mereka di jalan tol sehingga dia bisa tidur siang, sementara anaknya yang lain, yang baru bersuia empat tahun duduk di kursi belakang tanpa sabuk pengaman. Billy mengaku kepada pihak berwajib bahwa dia mengambil keputusan itu dalam kondisi mabuk.
3. Memberikan Botox kepada bocah 8 tahunSeorang wanita Inggris yang tinggal di San Francisco, California, mengatakan bahwa dia telah menyuntik putrinya yang baru berusia delapan tahun dengan Botox. Hal itu dilakukannya untuk meyingkirkan keriput di wajah putrinya.
Kerry Campbell, 34, berdalih bahwa dirinya sedang membantu putrinya, Britney, untuk memenangkan sebuah kontes kecantikan anak. Kerry mengaku anaknya kerap menangis ketika dia pertama kali menyuntikannya. Namun, setelah berita ini diturunkan dan menuai banyak kritik tajam dari masyarakat, Kerry mengakui bahwa semua ceritanya itu bohong, dan dia dibayar oleh tabloid Inggris "The Sun" untuk cerita palsu itu.
2. Menelantarkan anak karena sibuk bikin anak virtualPasangan suami-istri di Korea Selatan ditangkap setelah bayi perempuan mereka yang baru berusia 3 bulan meninggal karena kelaparan. Bayi itu ditinggalkan di rumah, sementara pasangan itu sibuk menghabiskan waktu mereka berjam-jam di warnet untuk membesarkan anak virtual mereka yang diberi nama Anima.
Pasangan itu tampaknya telah kehilangan minat untuk hidup normal, karena mereka tidak memiliki pekerjaan dan melahirkan bayi prematur. Mereka memanjakan diri mereka dengan bermain game online - yang membesarkan sebuah karakter virtual - sehingga bisa lari dari kenyataan.
Pasangan itu sempat melarikan diri ke rumah orang tua si perempuan di Yangju, Provinsi Gyeonggi, tetapi kemudian ditangkap oleh pihak berwenang. Kasus ini berhasil mengejutkan publik Korea Selatan dan sekali lagi, ikut menyoroti perilaku obsesif yang terkait dengan internet.
1. Memberi voucher operasi plastikSarah Burger, 50, menyebut dirinya sebagai Manusia Berbie paling terkenal di dunia. Wanita ini kabarnya telah menghabiskan ratusan ribu dolar untuk berbagia prosedur operasi plastik, supaya dirinya bisa terlihat menyerupai Berbie.
Bukannya memberikan kado yang berguna bagi masa depan anaknya, Sarah malah menghadiahkan voucher USD 10.000 (Rp 115 juta) untuk operasi pembesar payudara kepada putrinya, Poppy, yang kala itu merayakan ulang tahunnya yang ketujuh.
"Poppy memohon kepada saya untuk mengizinkannya melakukan operasi pembesaran payudara, jadi saya pun memberinya voucher itu. Dia bisa melakukannya setelah dia berusia 16 tahun, ketika itu sudah legal baginya. Namun, jika dia ternyata memiliki payudara besar secara alami, dia bisa menggunakan itu untuk sesuatu yang lain," kata Sarah.
Poppy mengatakan bahwa dia sudah tidak sabar untuk menjadi seperti ibunya - memiliki payudara besar. Kegilaan Sarah tidak berhenti hanya di situ, dia juga mengajari anaknya berlatih pole dance.
(sumber: merdeka.com)