|
Ilustrasi (foto via: astronomynotes.com) |
Asteroid atau bebatuan ruang angkasa lainnya jika menghantam Bumi tepat di wilayah lautan dapat menyebabkan gelombang raksasa yang dapat membanjiri seluruh garis pantai di Amerika Serikat, menurut sebuah simulasi komputer.
Misalnya, jika sebuah asteroid menghantam lautan di lepas pantai Maryland, negara bagian AS, dapat menghasilkan gelombang setinggi 23 kaki atau 7 meter, yang menyebabkan banjir dari New York ke Georgia.
Namun, menurut H. Jay Melosh, ilmuwan planet di Universitas Purdue di Indiana, menyebutkan bahwa dampak asteroid jatuh di laut tidak akan menyebabkan tsunami.
KecelakaanDampak asteroid seperti yang terjadi di Chicxulub, Meksiko, 65 juta tahun yang lalu, diyakini sebagai penyebab dinosaurus punah. Tapi kejadian seperti ini sangat langka.
Untuk mengevaluasi ancaman dampak tersebut, Souheil Ezzedine, seorang matematikawan di Lawrence Livermore National Laboratory di California, bersama dengan rekan-rekannya menggunakan simulasi komputer untuk mengetahui dampak jika meteor berdiameter 50 meter menabarak lautan.
Dalam simulasi lainnya, Ezzedine juga membuat model dampak yang sama jika asteorid jatuh di Pantai Barat. Ia menemukan bahwa dampak tertentu dapat menyebabkan gelombang setinggi 10 kaki atau 3 meter.
"Itu bukan kabar yang baik. Banyak pembangkit listrik dari PG&E yang cukup banyak di pantai," kata Ezzedine kapada
Live Science.Namun, menurut sebuah studi yang akan dipublikasikan dalam jurnal
Earth and Planetary Sciences menemukan bahwa dampak asteroid Eltanin yang meninggalkan kawah besar di dasar laut lepas pantai Chili, 2,1 juta tahun yang lalu, tidak menyebabkan tsunami.
Selain tsunami ada risiko lainnya menurut Melosh. Seperti yang disebabkan meteor Chelybinsk Dalam kasus ini, meteor tersebut terbakar di atmosfer, tapi ledakan udara dapat menyebabkan kerusakan properti secara signifikan.