Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara dilaporkan mengumpulkan arsitek dan insinyur di balik runtuhnya gedung apartemen di Korea Utara dan mengeksekusi mati mereka pada hari Senin (26/5) kemarin.
|
(via china.org.cn) |
Menurut surat kabar
Daily Mail, lebih dari 500 orang, termasuk pejabat intelijen dan polisi berpangkat tinggi tewas ketika gedung 23 lantai itu ambruk di ibu Kota Pyongyang.
Akibat insiden yang terjadi pekan lalu itu, Kim dilaporkan tidak bisa tidur dan menduga penyabab gedung itu runtuh oleh pengerjaan yang buruk.
Menurut surat kabar Jepang, Tokyo Shimbun dan sumber-sumber di Korea Utara, para pejabat dan isinyur di belakang pembangunan kompleks apartemen telah ditangkap dan dihukum mati. Empat desainer dan insinyur dieksekusi oleh regu tembak.
Salah satu pejabat memohon minta maaf di depan kerumunan publik di dekat lokasi runtuhnya apartemen itu. Sementara itu, beberapa dugaan gedung apartemen itu bisa runtuh akibat konstruksi yang buruk dan beberapa pekerja sering menyelundupkan baja dan semen untuk dijual ke pasar gelap.