|
(foto via: republika.co.id) |
Kekejaman kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memang tiada hentinya. Kali ini ISIS dikabarkan membunuh sanderanya dan memutilasinya. Tak sampai disitu, mereka memasak daging korbannya lalu disajikan kepada ibu korban. Hal itu diklaim oleh seorang warga Inggris yang pergi ke Irak untuk memerangi ISIS.
Yassir Abdullah (36), seorang penjaga keamanan asal Keighley, Yorshire Barat, berada di Irak pada saat itu. Saat kembali ke Inggris, Yassir menceritakan kisah kekejaman ISIS itu kepada
The Sun.Dia mengatakan seorang perempuan tua pergi ke kota Mosul untuk bertemu dengan ISIS yang telah menculik putranya. Perempuan itu nekad pergi ke markas ISIS dengan harapan bisa bertemu dengan putranya.
Kemudian anggota ISIS memintanya duduk dan beristirahat. Mereka mengatakan akan menyuguhkan makanan sebelum mereka membawa putranya.
Yassir melanjutkan, para anggota ISIS itu membawakan dia secangkir teh dan memberi makanan berupa nasi, sup dan daging. Perempuan tua itu juga mengatakan bahwa anggota ISIS waktu itu sangat baik.
Tapi, setelah selesai makan dan meminta mereka untuk mempertemukannya dengan sang anak, mereka malah tertawa. Para anggota ISIS itu mengatakan, "Kau baru saja memakan dia."
Namun sayang, Yassir tak menjelaskan perempuan tua itu setelah mendengar dia menyantap daging anaknya sendiri.
sumber: Kompas.com