|
(foto: Caters News Agency/New York Daily News) |
Hidung merupakan salah satu panca indra yang sangat penting untuk mencium bau di sekitar. Namun seorang balita bernama Tessa Evans terlahir tanpa hidung.
Balita yang baru berumur 17 bulan ini mengalami kelainan langka yang dikenal sebagai arhinia bawaan lengkap, yang berarti hidup tidak berkembang selama dalam rahim.
Meskipun tidak memiliki indra penciuman, tapi balita lucu itu masih bisa bersin, batuk dan masuk angin meskipun sangat kesulitan. Dan yang lebih pentingnya lagi, ia selalu memiliki senyum di wajahnya.
Ibu Tessa, Grainne Evans, 30, mengatakan, "Pada awalnya saya tidak bisa mengerti, aku bahkan tidak tahu hal itu mungkin. Bagaimana bisa gadis kecil saya tidak memiliki hidung? Apakah ia akan hidup? Apakah ada yang bisa membantunya?"
"Tetapi sejak kami sampai di rumah, ia tumbuh setiap hari, tersenyum lebih banyak dan bersinar terang, dan ia semakin bersinar," tambah sang ibu seperti dilansir New York Daily News.
Grainne, yang memilih untuk melahirkan secara alami, tidak tahu bahwa putrinya akan lahir tanpa hidung. Bahkan ia pernah menemukan jurnal online yang menyatakan bahwa bayi yang terlahir seperti Tessa memiliki perkembangan mental dan fisik yang buruk.
Meskipun demikian, ibu tiga anak itu mengatakan bahwa putrinya membuktikan pernyataan itu sangat salah. Dan ia ingin menyaradarkan setiap anak di seluruh dunia yang terlahir dengan arhinia masih bisa seperti anak lainnya.
Tessa mungkin saja satu dari seratus juta orang yang terlahir dengan arhinia atau tidak memiliki hidung sejak lahir.