|
Ilustrasi letusan Gunung Vesuvius (foto: Wikipedia) |
Bencana alam bersifat merusak segala sesuatu yang dikenainya. Baik itu bencana alam gempa bumi, tsunami, angin topan, atau longsor, semuanya sangat berbahaya dan dapat menimbulkan korban jiwa yang tak sedikit serta kerusakan bangunan yang parah.
Sepanjang sejarah ini ada banyak sekali bencana alam maha dahsyat yang pernah terjadi. Bahkan sejarah juga mencatat beberapa kota yang hancur seketika akibat bencana alam dahsyat tersebut. Berikut lima kota yang hancur dalam sekejap karena bencana alam.
5. Pompeii, ItaliaDulunya kota Pompeii adalah kota yang indah dengan sistem perekonomian yang maju pada masa kekaisaran Romawi kuno. Namun, keindahan kota itu berubah jadi tumpukan abu vulkanik akibat letusan gunung berapi Vesuvius pada 79 M.
Nyaris semua penduduk Pompeii tewas akibat bencana alam tersebut. Semua bangunan yang ada di kota itu rata dengan tanah dan sekarang hanya tinggal menyisakan puing-puingnya saja.
Kota tersebut sempat terlupakan dari sejarah setelah letusan itu, sampai para arkeolog kembali menemukan kota ini. Mereka menemukan barang-barang peninggalan rakyat Pompeii kala itu, seperti grafiti, patung, lukisan dinding, dan bahkan jasad korban yang terawetkan oleh abu vulkanik.
Kepopuleran kota Pompeii sampai kehancurnya juga diceritakan kembali dalam sebua film berjudul "Pompeii" yang dirilis tahun 2014 kemarin.
4. Helike, YunaniPada 373 M, gempa besar yang menyebabkan gelombang tsunami yang dahsyat melenyapkan peradaban penduduk Helike, sebuah kota di Yunani kuno.
Sebelum terjadi bencana, pertanda-pertanda aneh mulai bermunculan seperti kolam api yang muncul secara tiba-tiba dan hewan peliharaan melarikan diri. Tak lama kemudian gempa dahsyat mengguncang kota tersebut yang memicu gelombang tsunami yang menenggelamkan kota tersebut. Dikatakan seluruh penduduk Helike tewas akibat bencana tersebut.
3. Thonis, MesirThonis atau juga dikenal dengan nama Heracleinon merupakan kota yang menakjubkan yang terletak di Mesir kuno. Pada abad 12 SM, kota ini memiliki pelabuhan paling penting di dunia kala itu. Sampai pada abad 6-7 SM, kota ini menghilang ditelan air.
Peneliti percaya bahwa kota tersebut tenggelam ke dalam air karena banjir besar akibat gempa. Kota ini kembali ditemukan oleh arkeolog Prancis, Franck Goddio, dengan barang bukti berupa reruntuhan.
2. Iram of the Pillars (Ubar)Keberadaan kota Iram of the Pillars atau Ubar ini hanya dianggap mitos belaka. Tapi sebenarnya kota ini benar-benar ada, hal itu dibuktikan oleh kitab Al-Qur'an, kitab Seribu Satu Malam, dan dalam tulisan Ptolemy.
Selama ribuan tahun, kota itu menjadi jalur perdagangan yang ramai dikunjungi. Karena penduduk yang semakin bertambah banyak serta mereka terus mengambil air yang terdapat dalam sebuah lubang hingga habis, hal itu dipercaya sebagai penyebab lenyapnya peradaban kota Ubar. Banyak yang percaya bahwa cekungan yang sudah tak berair itulah yang menyebabkan permukaan tanah runtuh ke dalam sinkhole berukuran sangat besar dan memusnahkan seluruh kota.
Pada tahun 1992, satelit NASA melihat jaringan yang mengarah ke tempat di Jazirah Arab atau sekarang Oman. Dalam pencitraan satelit tersebut terlihat sebuah lubang berair yang terletak di padang pasir yang sangat luar. Lokasi itu diyakini sebagai lokasi hilangnya peradaban kota Ubar.
1. Sodom dan GomoraMenurut catatan Wikipedia, dua kota besar ini dihancurkan oleh Allah dengan cara menurunkan hujan api dan belerang dari langit karena dosa-dosa penduduk Sodom dan Gomora.
Namun, para arkeolog tidak percaya dengan pernyataan itu dan lebih meyakini bahwa asteroid raksasalah yang menghancurkan kedua kota tersebut.