|
Ilustrasi upacara pemakaman di China (foto: Getty via Metro) |
Seorang pria asal China yang dinyatakan telah meninggal oleh dokter bangkit dari kematian sambil menangis saat upacara pemakaman sedang berlangsung.
Guo Liu, 45, yang menghabiskan dua bungkus rokok sehari, tiba-tiba jatuh tiga bulan yang lalu ketika sedang bersama teman-temannya di sekitar wilayah provinsi Hubei, China, menurut laporan
Metro.co.uk, Jumat (30/1/2015).
Kemudian Liu dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Dokter mengatakan bahwa ia menderita pendarahan otak yang hebat.
"Kami menemukan beberapa minuman dan tentu saja Liu sedang merokok ketika ia menjatuhkan salah satu rokoknya di tanah," kata Pal Bo Ko (40), teman Liu.
"Tapi ketika ia membungkuk untuk mengambilnya, ia tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri," tambahnya.
Awalnya ia menganggap Liu sedang bercanda, tetapi ketika Liu tidak bernapas dan tidak bangun lagi, ia langsung menelpon ambulan.
Peluang hidup Liu sangat kecil. Hingga setelah tiga bulan mendapat perawatan, istri Liu, Qing Mai (40), mendapat telepon dari rumah sakit bahwa suaminya telah meninggal.
Sebuah upacara pemakaman sesuai adat yang berlaku telah disiapkan untuk menguburkan Liu. Namun, beberapa orang yang hadir dalam upacara pemakaman itu mendengar sesuatu dan melihat air mata keluar dari mata Liu.
Sontak kejadian itu membuat semua orang di sana terkejut. Liu pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.
"Saya belum pernah melihat ini sebelumnya," ujar salah satu juru bicara rumah sakit setempat.
Menurut juru bicara itu, Liu sekarang sedang dalam perawatan khusus sampai dia pulih sepenuhnya. Dan pihak dokter akan segera menilai seberapa parah kerusakan otak yang dialami Liu.