Di Indonesia sendiri kebanyakan pelajar yang lulus SMA adalah umur 17 atau 18 tahun. Namun, anak bernama Tanishq Abraham di usianya yang baru 10 tahun ini sudah bisa menerima ijazah SMA. Seberapa jeniuskah Abraham?
|
Tanishq Abraham (foto: ABC News) |
Dilansir
ABC News, Kamis (12/6/2014), Tanishq menerima ijazah SMA akhir pekan lalu dari The Sacramento, California. Dia menjadi salah satu orang paling muda yang sudah lulus SMA di Amerika Serikat.
Tanishq lulus ujian negara pada bulan Maret lalu. Ia telah disertifikasi memenuhi standar akademik yang sesuai untuk menerima diploma.
"Itu tidak mudah karena birokrasi, tapi aku sudah banyak bekerja keras dalam hal ini dan saya sangat senang bahwa saya akhirnya bisa lulus SMA," kata Tanishq kepada
ABC News.
Sejak duduk di bangku TK, Tanishq menyadari bahwa ia mempunyai bakat khusus. Ia bisa membaca buku yang dikhususkan untuk siswa kelas dua dan tiga. Selain itu ia juga mampu mengerjakan soal matematika kelas dua dan tiga.
Ibunya Taji Abraham memutuskan agar anaknya sekolah di rumah (homeschooling) karena anaknya itu terlalu jauh maju ke kelas berikutnya, dan teman-temannya suka menggangu dan mencuri barang-barang milik Tanishq.
Tanishq mengatakan subjek favoritnya adalah ilmu pengetahuan tetapi ia juga menikmati mata pelajaran lain seperti sejarah dan ilmu sosial.
Ia juga menjadi anggota MENSA, masyarakat internasional bagi mereka yang memiliki IQ yang tinggi, pada usia 4 tahun..