|
Mili Kasurinen (foto: yle.fi) |
Butuh pengalaman serta usia yang matang untuk menjadi seorang ketua dewan kota. Lalu, apa yang terjadi jika yang melamar menjadi detua Dewan itu adalah seorang bocah yang baru duduk di bangku sekolah dasar?
Hal serupa terjadi pada seorang siswi sekolah dasar bernama Mili Kasurinen. Di usianya yang baru menginjak 10 tahun, ia sudah memberanikan diri melamar menjadi ketua dewan Kemijarvi, di Finlandia, demikian laporan situs berita
Yle.
Menurut situs berita itu, gadis cilik tersebut ikut melamar menjadi ketua dewan melawan 18 orang dewasa lainnya. Aplikasi lamaran yang disediakannya pun terlihat sangat serius dibandingkan dengan pelamar lainnya.
"Saya tegaskan bahwa ini bukan semacam lelucon untuk ditertawakan. Saya meminta mereka untuk membaca aplikasi saya sampai akhir," kata Mili.
Gagasan-gagasan Mili pun terdengar seperti orang dewasa, di mana ia menyebutkan untuk merevitalisasi keuangan kota termasuk menciptakan sistem pembelajaran online, yang memungkinkan anak-anak untuk bisa belajar di rumah.
Ditanya bagaimana ia bisa membagi waktu antara pekerjaannya dengan pendidikannya, Mili menjawab akan pergi ke sekolah selama setengah hari, dan kemudian pergi ke balai kota untuk bekerja keras.
sumber: BBC News