|
Pejuang ISIS |
Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS telah dicap sebagai kelompok yang menjadi ancaman global yang mungkin saja bisa merobohkan perdamaian dunia. Namun dibalik fakta itu, mahasiswa universitas ternama asal Amerika Serikat, Harvard menyebutkan bahwa AS adalah ancaman yang lebih besar daripada ISIS.
Menurut sebuah survei terbaru dari mahasiswa universitas paling bergengsi di Cambridge, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa mahasiswa Harvard sangat yakin bahwa AS adalah ancaman terbesar bagi perdamaian dunia dibandingkan dengan ISIS.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh
Reformasi Campus untuk para mahasiswa konservatif yang dilakukan di sekolah Ivy League pada hari Sabtu, memberikan sebuah pertanyaan, "Siapakah ancaman terbesar bagi perdamaian dunia, ISIS atau Amerika Serikat?"
Seperti dilansir
Daily Mail, Jumat (10/10/2014), sebagian besar mahasiswa yang diwawancara menjawab Amerika dan kebijakan luar negeri intervensionis-nya adalah ancaman yang lebih besar bagi perdamaian dunia dibandingkan dengan pejuang Daulah Islamiyah (ISIS).
"Imperialisme Amerika dan perlindungan kami terhadap kepentingan minyak di Timur Tengah yang menyebabkan wilayah tersebut tidak stabil dan memungkinkan kelompok-kelompok seperti ISIS untuk mendapatkan kekuasaan," ujar salah satu mahasiswa.
Sementara itu mahasiswa lainnya mengatakan bahwa mereka patut disalahkan atas masalah yang terjadi sekarang ini. "Sebagai peradaban Barat kita patut disalahkan atas banyak masalah yang terjadi sekarang ini," ujar mahasiswa itu.
Sebagai salah satu universitas paling bergengsi di Amerika Serikat bahkan di dunia, sangat ironis bukan mahasiswanya sendiri menyebut bahwa negaranya adalah ancaman terbesar bagi perdamaian dunia?