|
Tuan Yo (foto: Odditycentral.com) |
Bangun, sarapan, bersantai, dan bersiap untuk bekerja, mungkin itu kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang di pagi hari. Namun bagi miliarder ini menghabiskan pagi hari dengan membersihkan jalanan diibaratkan sebuah hobi.
Memang sangat jarang seorang miliarder melakukan kegiatan-kegiatan masyarakat secara langsung. Tetapi miliarder asal Korea Selatan bernama Yo ini menunjukkan sikap yang terpuji dengan bangun setiap pagi lalu membersihkan jalanan di sekitar tempat tinggalnya di Bahrain.
Yo adalah seorang investor dan pembisnis asal Korea yang menetap di Bahrain. Dengan kecerdikannya dalam berinvestasi dan menjalankan bisnisnya, ia bisa menjadi seorang yang sukses dengan uang segudang.
Tak hanya kaya raya, Yo juga memiliki jiwa sosial dan peduli terhadap lingkungan. Selama 11 tahun terakhir, pria yang mendapat julukan "Bos Kebersihan" itu menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan yang bersih dan sehat dengan membersihkan jalanan setiap pagi hari.
"Ada banyak sampah, dan ini membuat orang sakit. Hal seperti ini bisa menyebabkan masalah," ujar Tuan Yo, seperti dilansir
Odditycentral.
Menurut orang sekitar yang suka melihat Tuan Yo membersihkan jalanan, menyebutkan bahwa Tuan Yo begitu terganggu oleh sampah dan bahkan tak tahan jika melihat puntung rokok kecil mengotori jalanan. Dia langsung mengambilnya dan membuangnya ke tempat sampah.
Tak hanya itu, Tuan Yo juga suka mengumpulkan sampah ke dalam tas daur ulang untuk diolah kembali menjadi sesuatu yang berguna.
Kebiasaannya membersihkan jalanan setiap pagi menyita perhatian banyak orang yang lewat. Bahkan suatu ketika, seorang polisi lokal sedikit bingung melihat pria itu selalu membersihkan jalanan dan langsung bertanya kepada Tuan Yo secara langsung. Setelah Tuan Yo menjelaskan bahwa ia sedang membersihkan jalanan, polisi tersebut malah bertanya kepada Tuan Yo, "Mengapa kamu tidak memakai seragam?"
Tuan Yo begitu populer di kalangan masyarakat sekitar dan teman-temannya. Dia digambarkan sebagai orang yang sangat peduli terhadap kebersihan lingkungan meskipun bukan di negaranya sendiri.