|
Ilustrasu korban Ebola (foto: Getty/Mirror) |
Penduduk di sebuah pedesaan kecil di Liberia digegerkan oleh dua perempuan yang bangkit dari kematian setelah dinyatakan tewas akibat virus Ebola.
Dilansir
Mirror, Jumat (26/9/2014), menurut laporan surat kabar lokal, dua perempuan itu dilaporkan telah bangkit kembali dan sekarang berjalan-jalan kembali di antara orang hidup. Sontak kejadian itu membuat panik penduduk setempat.
Dua perempuan yang berusia 40-an dan 60-an itu meninggal karena virus Ebola. Namun mereka berasal dari dua komunitas warga yang berbeda di wilayah Nimba, Liberia.
Surat kabar lokal, New Dawn, menyebutkan korban pertama teridentifikasi dengan nama Dorris Quoi dari Desa Hope (40), dan korban kedua Ma Kebeh (60), hendak dibawa ke tempat pemakaman. Namun ketika itu mereka tiba-tiba bangkit dari kematian dan membuat banyak orang terkejut.
Sejak wabah Ebola melanda wilayah Nimbia, kejadian seperti ini merupakan yang pertama kalinya, di mana ada orang yang sudah dinyatakan meninggal kemudian bangkit kembali.
Wabah Ebola telah menewaskan sekitar 2.800 orang di lima negara Afrika Barat pada tahun ini. Sementara itu diperkirakan 5.800 orang sudah terinfeksi virus mematikan ini.