Damian Aspinall adalah seorang miliarder yang sangat mencintai lingkungan dan hewan terutama gorila. Pemilik kasino itu sudah mendedikasikan hidupnya untuk menyelamatkan gorila dengan cara meningkatkan populasi mereka dan kemudian melepasnya ke alam liar.
Dulunya, Aspinal terkenal dengan gaya hidupnya yang mewah, seperti suka berpesta atau berkencan dengan model-model yang cantik. Namun kini, ia mengabdikan hidupnya untuk menyelamatkan gorila dengan cara mendirikan Aspinall Foundation.
Usaha yang ia buat itu bertujuan untuk menampung gorila-gorila dan mengembangbiakan mereka sebelum dilepaskan ke alam bebas setelah gorila-gorila tersebut dewasa. Kini Aspinall Foundation yang ia dirikan telah mengumpulkan lebih dari 60 gorila di Inggris.
Aspinall sangat yakin bahwa hewan itu berhak mendapatkan kebahagian layaknya manusia. Oleh karena itu, dia mendedikasikan hidupnya dan hartanya untuk menyelamatkan hewan.
Kecintaannya terhadap hewan sudah dimulai Aspinall sejak ia kecil. Ayahnya, John adalah seorang penjaga kebun binatang. Jadi, Aspinall tumbuh di sekitar hewan-hewan peliharaan ayahnya.
"Ketika Anda melihat kucing atau anjing Anda dan mereka melihat ke dalam mata Anda, ada pemahaman dan cinta seperti mereka adalah anak-anaka Anda," ujar Aspinall, seperti dilansir
Odditycentral.
"Anda bisa melihat rasa sakit mereka, Anda bisa melihat cinta mereka dan Anda secara naluriah memahami keinginan dan kebutuhan mereka," tambahnya.
Aspinall dibesarkan di Howletts, Kent, Inggris, di mana hewan peliharaan ayahnya berkeliaran di alam bebas. Menuturnya masa kecilnya itu merupakan hal yang paling luar biasa dan paling diberkati. Dia bahkan mengakui bahwa ia benar-benar merasa lebih dekat dengan hewan dibanding dengan manusia.
Satu-satunya kenangan awal dari kecintaannya terhadap gorila yaitu ketika Aspinal masih bayi dan berada di pangkuan gorila betina, layaknya seorang ibu. Dan bahkan ketika Aspinal pernah terjebak di pohon, gorila itu yang datang untuk menyelamatkannya.
Sejak ayahnya meninggal pada tahun 2000, Aspinall mengambil alih taman satwa liar milik ayahnya, namun sayang taman itu selalu mengalami kerugian yang sangat besar. Jadi, ia memutuskan untuk membanting stir menjadi pengusaha kasino dan akhirnya ia menjadi seorang miliarder kaya raya.
Namun kecintaanya terhadap hewan tidak pernah dilupakan Aspinall. Dia menggunakan sebagian besar kekayaannya untuk menciptakan taman satwa liar. Kemudian ia memutuskan untuk memenuhi impian ayahnya untuk mengembangbiakan gorila dan melepasnya ke alam liar.
Proyek yang dikerjakan Aspinall mulai diketahui media pada tahun 2012 lalu, ketika ia memutuskan untuk kembali ke hutan di Afrika untuk mencari salah satu teman gorilanya. Dia berharap Kwibi, teman gorilanya, masih mengingat wajahnya setelah bertahun-tahun terpisah.
Mencari gorila itu di hutan yang sangat luas tentu bukan hal yang sangat mudah, ibarat mencari jarum di tumppukan jerami. Tapi setelah berhari-hari mencari teman gorilanya, akhirnya Aspinall dipertemukan kembali dengan Kwibi.
Dari situlah momen paling mengharukan terjadi. Ketika mata Kwibi menatap tajam mata Aspinall, hewan berbulu itu langsung berlari ke depan Aspinall untuk menyambut teman lamanya dan bahkan memeluk Aspinall.
"Itu adalah salah satu momen terbesar dalam hidup saya, dia memluk saya dan dia berbicara kepada saya sepanjang waktu" kata Aspinall.
"Dia tidak ingin aku pergi, dan itu benar-benar sulit untuk meninggalkannya."